"Unzhur maa qaala walaa tanzhur man qaala.." [Ali ra]

Tuesday 10 December 2013

Kesempurnaan Al Fatihah

Tulisan ini merupakan bagian dari buku ESQ-nya Ary Ginanjar Agustian, sub bab kekuatan dan kesempurnaan Al Fatihah halaman 132-134. Al Fatihah merupakan: 
* pembuka yang sempurna bagi segala macam keberhasilan dan kebaikan. 
* penyembuh dari hati dan pikiran yang tidak sehat. 
* pedoman dasar bagi segala kecerdasan hati atau akhlak manusia. 
* pemelihara hati dan pikiran. 
* bekal maha penting untuk menggapai cita-cita dan harapan. 
* ungkapan rasa syukur dari segala yang telah dicapai. 
* perwujudan dari sebuah harapan atau permohonan yang bisa membantu untuk selalu teringat akan visi yang harus diraih. 
Ayat 1 : Dengan nama الله Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Mulailah atas nama الله. Prinsip ini menyadarkan kita untuk selalu bersikap rahman dan rahim kepada setiap orang. 
Ayat 2 : Segala puji bagi الله Tuhan semesta alam. Memuji الله : sumber kecerdasan emosi dan spiritual, agar selalu merasa dalam curahan rahmat الله, pemilik alam semesta raya sehingga terasa tentram dan terlindungi. Ayat 3 : Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bekal : Sikap Memberi. Tidak merugikan orang lain dan selalu berusaha membantu, menolong orang lain. 
Ayat 4 : Pemilik/Raja Hari Pembalasan.. Tujuan : Visi. Selalu berorientasi pada masa depan, dan memiliki harapan yang jelas, serta memiliki perencanaan untuk setiap langkah yang akan dibuat sehingga akan memiliki kesadaran penuh bahwa cara untuk meraih keberhasilan haruslah atas nama الله disetiap tindakan, selalu memuji dan mengingat sifat-sifat الله serta berbekal sikap rahman dan rahim. 
Ayat 5 : Hanya kepada-Mu kami mengabdi dan hanya kepada-Mu kami mohon pertolongan. Memelihara prinsip integritas, hanya kepada الله. Memiliki komitmen dan selalu konsisten dalam mencapai tujuan. Selalu merasa dilihat/diawasi الله. 
Ayat 6 : Tunjukilah kami jalan yang lurus. Pedoman aplikasi, langkah menuliskan naskah pikiran kedalam alam nyata berupa suatu tindakan yang dilandasi pada format hati dan pikiran yang terbentuk pada ayat 1, 2, 3, 4, 5 sehingga langkah Islam dapat diaplikasikan secara total dengan karakter yang kokoh dan teguh. 
Ayat 7 : Jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat, bukan jalan mereka yang dimurkai, bukan jalan yang sesat. Penyempurnaan asahlah gergaji. Teruslah asah hati, piliran dan pelaksanaan sehingga terbentuk suatu tingkatan baru yang lebih baik dan lebih sempurna. Teruslah mencari ridho الله. 
Ayat 8 : Aamiiin Syukur : ikhlas. Tetaplah ikhlas menerima segala hasil yang baik, karena semua dari الله

No comments:

Post a Comment