"Unzhur maa qaala walaa tanzhur man qaala.." [Ali ra]

Thursday 25 March 2021

PERSIAPAN MENYAMBUT ROMADHON

 Romadhan 1442 H sebentar lagi…

“ Hai orang orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al Baqoroh : 183)

Hanya dengan iman lah kita dapat menjalankan perintah Allah dengan ringan. Akan tetapi, tak selalu iman itu dalam posisi terbaik, terkadang ia berada di posisi tertinggi namun adakalanya pula ia berada dititik terendah.

Romadhan 1442 H sebentar lagi…

Agar kita dapat mengisi romadhon dengan amalan terbaik, tentu kita harus berada di posisi iman terbaik. Oleh sebab itu para ulama terdahulu senantiasa menyiapkan menyambut Ramodhon jauh sebelumnya Romadhan datang, yakni 6 bulan sebelumnya. Jauh banget ya… Rasulullah SAW mengajari kita dengan do’a “Allaahumma Baariklanaa fii Rojaba wa Sya’baan, wa balighnaa Romadhaan ( Ya Allah… Berkahilah kami di bulan Rojab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami di bulan Romadhan)” ini menngingatkan pada kita agar kita menyiapkan diri menghadapi Romadhon setidaknya 2 bulan yaitu bulan Rojab dan Sya’ban. Persiapan fisik dan persiapan rohani, yaitu dengan melatih diri dengan memperbanyak puasa sunat seperti yang Rosulullah ajarkan. Juga melatih diri dengan membaca Al Qur’an, memperbanyak sholat Sunnah, bersedekah dan lainnya. Dengan melatih diri melalui amalan tersebut diharapkan ketika kita memasuki Romadhan kita sudah terbiasa.

Romadhan 1442 H sebentar lagi…

Isi Romadhon dengan memperbanyak tilawah, sholat, sodaqoh, tidak perlu membenturkan amalan dengan amalan yang lain, semua kerjakan. Jika kita yakin insyaa Allah dimudahkan Allah. Memang tidak mudah memulai dari yang tak terbiasa menjadi biasa. Iman.. Dengan iman maka kita bisa lebih merasa ringan mengerjakan amalan pembiasaan itu. Bisa juga dibantu dengan target harian atau mingguan, hanya saja perlu dolatih bahwa ibadah yang kita lakukan bukan semata untuk memenuhi target kita tapi dengan menanamkan bahwa ibadah ini kita lakukan karena Allah suka, Allah cinta. Jika rasa itu sudah ada dalam diri kita maka semoga itu sebagai tanda kita berada di iman terbaik kita.

Romadhan 1442 H sebentar lagi…

Orang paling mulia adalah orang yang paling bertaqwa. Orang bertaqwa senang melaksanakan perintah Allah. Tanda iman seseorang ada pada diri manusia

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu (Al Qur’an) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. 29 : 45)

Romadhan 1442 H sebentar lagi…

Berikut 3 Langkah agar iman masuk ke hati ;

  •          Membuka pintu hati(orientasi akhirat)

Jadikan akhirat itu sebagai sudut pandang, jika akhirat diutamakan maka dunia mengikuti, jika dunia diutamakan maka akhirat tertinggal. Ketika kita mampu memandang dunia biasa saja, maka kita akan melihat akhirat luar biasa. Misal melihat orang lain lebih secara duniawi maka pandanglah biasa saja

  • Membersihkan hati dari yang tidak disukai olah iman

Hendaklah kita menjauhi sifat sifat yang tidak disukai iman misal ; kikir, sombong (merendahkan orang lain), dsb. Dengan membersihkan hati dari sifat tersebut akan memudahkan iman kuat di hati.

  • Menghiasi dengan kebaikan

            Agar iman betah dihati, hiasilah diri dengan melakukan kebaikan. Misal membalas kebaikan orang lain dengan kebaikan, membantu kesempitan orang lain,dsb 


Selamat menyambut Romadhon 1442 H

Semoga Allah memberkahi kita di bulan Rajab dan Sya’ban, dan menyampaikan kita di bulan Romadhon

 *Ter-inpirasi dari Mbak Isna Dhuriya, terimakasih