"Unzhur maa qaala walaa tanzhur man qaala.." [Ali ra]

Saturday, 7 July 2012

PENANTIAN (JODOH) PENDAMPING RUMAH TANGGA

Banyak dah pelajaran yang bisa kita petik atas sebuah keinginan yang ternyata tertunda untuk terjadi. Dengan tertundanya kebahagiaan itu, siapa tahu Allah sedang mengajari kita atas sebuah makna dari menghargai yang ngasih kehidupan yaitu Allah. Ya, ketika jodoh telah datang, nantinya kita akan menjadi pribadi yang lebih manis imannya dalam bersyukur serta memperlakukan kehidupan sebagai beneran dalam ibadah. Dan kita akan menjadi lebih istimewa karenanya siapa semua-muanya.
Dengan tertundanya jodoh itu, mungkin Allah ingin memberikan yang lebih pas untuk kita. Dan atau dengan tertundanya jodoh itu, Allah telah memberikan skenario penggemblengan dan proses tersendiri bagi jodoh kita, ngapusin dosa dulu, belajar Rumah tangga yg Islami dulu sehingga kelak ketika dia bertemu dengan kita lewat sebuah pernikahan, pribadi yang lebih matang dalam Agama dan siap menjadi pelengkap.
Dan bersabar adalah salah satu kunci menaklukkan keadaan ini. Sungguh, Allah pun telah berfirman : Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat (QS. Al Baqarah:153)
Sekali sedekah, ibadah udah stop, manalah bisa naik-naik. Apalagi kehidupan Rumah tangga butuh mentalitas matang, gak cengeng, gak suka ngeluh. Gimana bisa dibilang siap kalo belum apa-apa ngeluh, dan gundah. Tekad deketin Allah gak ada, berarti visi ibadahnya emang gak siap untuk berumah tangga sesuai yg Allah perintahkan. Terus perbaiki diri, dan berjuang istiqomah melakukan peningkatan-peningkatan dgn keikhlasan harapan hanya kpd Allah.
*****
Tulisan di atas saya copas dari Yusuf Mansur Network. Ada kesan tersendiri ketika saya membaca judul tulisan tersebut. Lalu…membaca isinya banyak ilmu yang saya dapat. Sebagai pengingat dan penyemangat maka tulisan ini saya abadikan dalam kumpulan inspirasimustika. Teruntuk Anda yang belum menikah, teruntuk Anda yang berniat membangun rumah tangga, teruntuk Anda yang sedang menjalani pernikahan perlulah terus perbaiki diri, terus menimba ilmu, terus meningkatkan potensi diri karena kehidupan ini teramat dinamis. Teori rumah tangga orang tua kita dalam mendidik kita belum tentu sama dengan pola mendidik anak-anak kita.
Hanya satu yang tak kan pernah lekang oleh waktu, “Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat”. Jadi… tunggu apa lagi????!!!!
Tetap Semangat ya ...

No comments:

Post a Comment