Romadhan 1442 H sebentar lagi…
“ Hai orang orang
yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al Baqoroh : 183)
Hanya dengan iman
lah kita dapat menjalankan perintah Allah dengan ringan. Akan tetapi, tak
selalu iman itu dalam posisi terbaik, terkadang ia berada di posisi tertinggi
namun adakalanya pula ia berada dititik terendah.
Romadhan 1442 H sebentar
lagi…
Agar kita dapat
mengisi romadhon dengan amalan terbaik, tentu kita harus berada di posisi iman
terbaik. Oleh sebab itu para ulama terdahulu senantiasa menyiapkan menyambut
Ramodhon jauh sebelumnya Romadhan datang, yakni 6 bulan sebelumnya. Jauh banget
ya… Rasulullah SAW mengajari kita dengan do’a “Allaahumma Baariklanaa fii
Rojaba wa Sya’baan, wa balighnaa Romadhaan ( Ya Allah… Berkahilah kami di bulan
Rojab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami di bulan Romadhan)” ini menngingatkan
pada kita agar kita menyiapkan diri menghadapi Romadhon setidaknya 2 bulan
yaitu bulan Rojab dan Sya’ban. Persiapan fisik dan persiapan rohani, yaitu
dengan melatih diri dengan memperbanyak puasa sunat seperti yang Rosulullah
ajarkan. Juga melatih diri dengan membaca Al Qur’an, memperbanyak sholat Sunnah,
bersedekah dan lainnya. Dengan melatih diri melalui amalan tersebut diharapkan
ketika kita memasuki Romadhan kita sudah terbiasa.
Romadhan 1442 H sebentar lagi…
Isi Romadhon
dengan memperbanyak tilawah, sholat, sodaqoh, tidak perlu membenturkan amalan
dengan amalan yang lain, semua kerjakan. Jika kita yakin insyaa Allah
dimudahkan Allah. Memang tidak mudah memulai dari yang tak terbiasa menjadi
biasa. Iman.. Dengan iman maka kita bisa lebih merasa ringan mengerjakan amalan
pembiasaan itu. Bisa juga dibantu dengan target harian atau mingguan, hanya
saja perlu dolatih bahwa ibadah yang kita lakukan bukan semata untuk memenuhi
target kita tapi dengan menanamkan bahwa ibadah ini kita lakukan karena Allah
suka, Allah cinta. Jika rasa itu sudah ada dalam diri kita maka semoga itu
sebagai tanda kita berada di iman terbaik kita.
Romadhan 1442 H sebentar lagi…
Orang paling mulia
adalah orang yang paling bertaqwa. Orang bertaqwa senang melaksanakan perintah
Allah. Tanda iman seseorang ada pada diri manusia
“Bacalah apa yang
telah diwahyukan kepadamu, yaitu (Al Qur’an) dan dirikanlah sholat.
Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari
ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS. 29 :
45)
Romadhan 1442 H sebentar lagi…
Berikut 3 Langkah agar iman masuk ke hati ;
- Membuka pintu hati(orientasi akhirat)
Jadikan akhirat itu sebagai sudut pandang, jika akhirat diutamakan maka dunia mengikuti, jika dunia diutamakan maka akhirat tertinggal. Ketika kita mampu memandang dunia biasa saja, maka kita akan melihat akhirat luar biasa. Misal melihat orang lain lebih secara duniawi maka pandanglah biasa saja
- Membersihkan hati dari yang tidak disukai olah iman
Hendaklah kita menjauhi sifat sifat yang tidak disukai iman misal ; kikir, sombong (merendahkan orang lain), dsb. Dengan membersihkan hati dari sifat tersebut akan memudahkan iman kuat di hati.
- Menghiasi dengan kebaikan
Agar iman betah dihati, hiasilah diri dengan melakukan kebaikan. Misal membalas kebaikan orang lain dengan kebaikan, membantu kesempitan orang lain,dsb
Selamat menyambut
Romadhon 1442 H
Semoga Allah
memberkahi kita di bulan Rajab dan Sya’ban, dan menyampaikan kita di bulan
Romadhon